WELCOME TO MY BLOG, DON'T FORGET TO LEAVE A COMMENT _ Selamat datang di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar... THANK YOU :)

Selasa, 03 Desember 2013

Warisan Sejarah Bercorak Hindu-Budha

Sebelum mengenal Hindu-Budha, masyarakat Indonesia sudah memiliki kebudayaan asli yang
cukup maju. Kebudayaan asli itu mencakup kemampuan membuat perkakas logam dan besi, astronomi dan pelayaran, mengatur masyarakat, dan berdagang. Pada waktu kebudayaan Hindu-Budha masuk dan menyebar ke Indonesia, unsur-unsur kebudayaan asli Indonesia tidak lenyap. Un-sur-unsur kebudayaan masyarakat Indonesia di-perkaya oleh unsur-unsur Hindu-Budha. Dengan demikian kebudayaan Hindu-Budha itu menjadi khas Indonesia. Ada banyak peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha. Misalnya, dalam bidang seni ba-ngunan, seni rupa/relief, seni patung, dan seni sastra.
A. Seni bangunan
Bangunan-bangunan peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha adalah candi. Candi didirikan sebagai makam sekaligus tempat pemujaan. Ada candi bercorak Hindu. Ada candi bercorak Budha.
a. Candi bercorak Hindu
Ada banyak candi bercorak Hindu. Contoh candi bercorak Hindu antara lain: candi Lorojonggrang, candi Sukuh, candi Canggal, candi Gedong Songo, candi Dieng, candi Badut, candi Kidal, dan candi Singhasari.
b. Candi bercorak Budha
Ada banyak candi bercorak Budha. Contoh candi bercorak Budha antara lain: candi Kalasan, candi Borobudur, candi Mendut, candi Sewu, candi Plaosan, candi Jago, candi Sumberawan, candi Muara Takus, candi Padang Lawas, dan candi Muara Jambi.
B. Seni rupa/relief
Relief adalah seni pahat pada dinding suatu bangunan atau candi. Relief itu melukiskan suatu cerita atau kisah. Contohnya, cerita Ramayana dan Kresnayana dipahatkan pada dinding candi Lorojonggrang dan candi Panataran. Kemudian, riwayat Sang Budha Gautama dipahatkan pada dinding candi Borobudur.
C. Seni patung
Patung bercorak Hindu tidak sama dengan ben-tuk patung bercorak Budha. Berikut ini ciri-ciri
masing-masing patung.
a. Patung bercorak Hindu
Patung bercorak Hindu dapat dibedakan menjadi patung dewa-dewi, tokoh, dan makhluk mistik.
Tokoh-tokoh yang ditampilkan dalam patung berwujud dewa-dewi tertentu. Misalnya, patung Air-langga berbentuk patung dewa Wisnu sedang menunggang garuda.
b. Patung bercorak Budha
Pada umumnya patung bercorak Budha menampilkan Sang Budha Gautama sendiri dalam
berbagai posisi. Setiap posisi dan sikap tangan mengandung makna tersendiri.
D. Seni sastra/tulis
Seni sastra atau seni tulis pengaruh Hindu- Budha dapat berbentuk prasasti dan kitab.
a. Prasasti
Prasasti merupakan tulisan yang memuat informasi tentang sejarah, peringatan, peristiwa.
Prasasti ditulis pada tugu batu atau lempengan batu. Contohnya, prasasti Canggal.
b. Kitab
Pada masa Hindu-Budha, kitab-kitab itu merupakan karangan berupa kisah, catatan, laporan tentang suatu peristiwa, bisa mitologi atau sejarah. Kisah-kisah itu ditulis pada lembaran daun lontar. Isi kitab bisa berupa puisi atau kakawin dan pe-nulisan mitologi yang berasal dari India. Contoh kitab peninggalan sejarah masa Hindu-Budha antara lain: Kakawin Bharatayuda karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, Kakawin Hariwangsa dan Gatot-kacasraya karya Mpu Panuluh, dan Kitab Negara Kertagama karya Mpu Prapanca.
gn� � u t � hR height:normal;mso-layout-grid-align:none;text-autospace:none'>Setelah meninggal, Kertanegara dikubur di Candi Singasari dalam tiga bentuk arca, Bhairawa, Aksobhya, dan Ardhanari. Kertanegara juga dikubur di Candi Jawi yang merupakan perpaduan

an-tara Candi Hindu dan Budha


1 komentar: