WELCOME TO MY BLOG, DON'T FORGET TO LEAVE A COMMENT _ Selamat datang di blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar... THANK YOU :)

Selasa, 03 Desember 2013

Kerajaan Samudra Pasai

Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia yang bercorak Islam. Kerajaan
Samudera Pasai terletak di pesisir timur Aceh. Letak kerajaan ini sangat strategis karena dekat dengan Selat Malaka. Selat Malaka adalah jalur pelayaran perdagangan internasional. Semula kerajaan Samudera Pasai merupakan dua kerajaan yang terpisah. Pada tahun 1285, Marah Silu (Raja Samudera) berhasil menyatukan kerajaan Samudera dan kerajaan Pasai. Penyatuan dua kerajaan itu dibantu saudagar-saudagar mus-lim dari Mesir. Marah Silu kemudian memeluk aga-ma Islam dan bergelar Sultan Malik al-Saleh. Samudera Pasai meluaskan wilayah hingga ke Perlak dan Lamuri. Samudera Pasai berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan yang ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari Arab, Gujarat, Pegu, Syiam, Kedah, dan Jawa. Barang yang diperdagangkan di Samudera Pasai beraneka ragam, seperti lada, emas, kapur barus, dan kain sutera. Samudera Pasai juga berperan besar bagi
perkembangan Islam di Indonesia.

Pada tahun 1292, seorang pedagang dari Venezia (Italia) yang bernama Marco Polo singgah di Perlak dalam perjalanan pulang dari negeri Cina. Ia menerangkan bahwa sebagian besar penduduk Perlak telah menganut agama Islam. Raja-raja yang pernah memerintah di kerajaan Samudera Pasai antara lain:
􀂐 Sultan Malik al-Saleh (1285 - 1297).
􀂐 Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malik al-Tahir (1297 - 1326).
􀂐 Sultan Ahmad yang juga bergelar Sultan Malik al-Tahir (1326 - 1348).

Pada masa pemerintahan Sultan Ahmad, Samudera Pasai dikunjungi Ibnu Battutah. Ia adalah ulama terkenal dari Maroko yang sedang mengemban tugas dari Sultan Delhi, India, untuk berkunjung ke Cina. Dalam kesempatan lain Kaisar Cina me-ngirim Laksamana Cheng Hoo berkunjung ke Samu-dera Pasai. Cheng Hoo adalah seorang laksamana bangsa Cina yang telah menganut agama Islam. Setelah Sultan Ahmad wafat, Kerajaan Samudera Pasai mengalami kemunduran karena diserang oleh tentara Majapahit pada tahun 1350. Samudera Pasai tidak dihancurkan, melainkan dijadikan kerajaan bawahan Majapahit. Samudera Pasai tidak lagi menjadi kerajaan kuat, namun dapat terus ber-tahan hingga akhir abad ke-15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar